Total Tayangan Halaman

Minggu, 18 Juni 2017

tips menghindari debu saat lebaran

Menutup Keretakan

  1. Sebagian besar debu yang masuk ke dalam rumah berasal dari luar rumah. Gunakan dempul untuk menutup retakan di sekitar pintu dan bingkai jendela. Sebagai bonus, tagihan listrik untuk AC Anda akan berkurang.

  2. Periksa tungku perapian untuk bagian yang terbuka dari akumulasi debu dan jelaga. Anda mungkin perlu untuk menyewa jasa pembersih cerobong asap.
  3. Periksa pengering pakaian untuk sisa-sisa kain.
    • Jika ada sisa-sisa kain di dalam pengering yang sedang bekerja, ini adalah sebuah bahaya kebakaran dan mungkin ada masalah dengan sistem ventilasinya.
    • Periksa apakah ada lubang dan sumbatan di saluran udara dan ventilasi di luar. Perbaiki sebaik mungkin.

  4. Membersihkan Debu

  5. Gunakan penyedot debu dua minggu sekali. Dengan menggunakan sebuah penyedot debu yang dilengkapi dengan saringan partikulat udara berefisiensi tinggi, akan memastikan penyedot debu menghisap debu sebanyak mungkin. Bersihkan karpet di rumah Anda, fokuskan terutama di bagian yang sering dilewati orang. Anda juga bisa membersihkan bagian lantai yang lain. Sering membersihkan dengan menggunakan alat penyedot debu akan benar-benar mengurangi banyaknya debu yang akan terkumpul di bawah perabot rumah tangga dan di sudut-sudut rumah – Anda mungkin akan segera merasakan perbedaannya.[1]
    • Pastikan Anda mengganti saringan penyedot debu secara berkala.
    • Pastikan alat penyedot debu Anda masih berfungsi dengan baik. Alat penyedot debu yang rusak akan mengeluarkan debu kembali ke udara, yang akan membuat masalah menjadi lebih buruk.


2

Menyapu lantai setiap beberapa hari sekali. Dengan menggunakan sebuah sapu dan pengki untuk menghilangkan debu dari lantai yang tidak Anda lakukan penyedotan debu adalah cara lain yang bagus untuk mengurangi debu rumah tangga Anda. Sering menyapu di bagian yang cenderung terdapat banyak debu, seperti pintu, lorong, dan lantai dapur. Menaruh debu di dalam tempat sampah akan memastikan debu itu tidak masuk kembali ke rumah Anda.



3

Sering mengepel lantai. Membersihkan lantai dengan menggunakan pel yang basah adalah cara yang bagus untuk mengumpulkan debu yang Anda lewatkan saat menyapu. Jika Anda sering mengepel lantai, Anda akan bisa mengendalikan debu. Membiarkan debu dan kotoran menumpuk terlalu lama akan membuatnya menjadi sulit untuk dibersihkan, dan Anda mungkin akan perlu untuk menyikatnya.


4

Menghilangkan debu dengan menggunakan kain microfiber. Tidak semua kain microfiber untuk menyerap debu bentuknya serupa. Jika debu adalah masalah di rumah Anda, mungkin ini waktunya untuk menggunakan kain microfiber penyerap debu. Kain ini di desain untuk menyerap debu dan menahannya. Menggunakan kaos bekas atau handuk cenderung untuk memindahkan debu ke daerah sekitarnya, bukan menghilangkannya. Hal yang serupa juga berlaku bagi penyerap debu dari kulit-perabot rumah tangga Anda akan terlihat lebih bersih, tetapi pertikel debu terbang ke udara.
  • Gunakan kain penyerap debu untuk menghilangkan debu di tempat dimana debu cenderung untuk menumpuk, seperti di atas rak, meja tulis, samping meja, dst. Kain penyerap debu yang basah cenderung mengumpulkan debu lebih baik daripada kain penyerap debu yang kering, jadi waktu Anda membersihkan debu di perabot rumah tangga yang tidak terbuat dari kayu, cobalah untuk membasahi dulu kain penyerap debu.
  • Cuci kain penyerap debu segera setelah digunakan untuk menghilangkan segala macam debu yang sudah dikumpulkan. Jangan gunakan kertas pengering saat Anda mengeringkannya di dalam mesin pengering; pelembut pakaian akan mengurangi kapasitas menyerap debu.
5

Cuci seperai secara berkala. Seperai, selimut, dan bantal adalah tempat dimana debu cenderung untuk terakumulasi, sering membuat orang terbangun dengan hidung sesak karena menghirup debu di udara sepanjang malam. Setiap Anda masuk atau keluar dari tempat tidur, Anda secara tidak sengaja membuat debu terbang ke udara. Solusinya adalah mencuci selimut secara berkala, terutama jika Anda atau anggota keluarga punya kulit yang kering, atau jika hewan peliharaan Anda tidur di tempat tidur bersama dengan Anda.
  • Cuci seperai dan sarung bantal sekitar seminggu sekali jika di rumah Anda banyak terdapat debu.
  • Cuci seperai dan selimut setiap tiga atau empat minggu sekali.
6

Pukul bantal dan karpet setiap satu bulan sekali. Seperti seperai, bantal dan karpet cenderung untuk mengandung banyak debu sepanjang waktu. Setiap Anda duduk di sofa atau berjalan di atas karpet, Anda mengirimkan debu ke udara. Setiap 3 bulan sekali, bawa bantal dan karpet ke luar untuk di pukul beberapa kali dan cobalah untuk menghilangkan debu sebanyak mungkin.
  • Bekas pegangan sapu adalah alat yang bagus untuk digunakan sebagai pemukul bantal dan karpet.
  • Pukul di semua tempat, jangan hanya di satu tempat saja.
  • Terus pukuli bantal dan karpet sampai Anda tidak melihat partikel debu terbang di udara di setiap pukulan.
7

Bersihkan dinding dari atas sampai bawah. Setiap beberapa bulan sekali, saat Anda membersihkan seluruh bagian rumah, bersihkan dinding dengan kain microfiber. Bersihkan dinding mulai dari bagian atas terlebih dahulu, kemudian baru ke bagian bawah. Dengan cara seperti itu, Anda bisa mengumpulkan semua debu yang jatuh saat Anda sedang membersihkan dinding.


jika debu-debu di rumah sudah berkurang, tentunya koleksi action figiure, mainan, tas, koleksi anda di lemari pajang tidak akan bertambah

selain itu, gunakan fitur bulu antidebu di lemari pajangan RX-2 buatan jeffrey woodmachine

call/wa: 087882305115

silakan dipesan di link berikut:
lemari kaca tokopedia